Konfigurasi K-Touch E329 di Ubuntu

Oleh Budi Gunawan Kusuma
pada artikel http://budigunawan.wordpress.com/2009/12/31/konfigurasi-k-touch-e329-di-ubuntu-linuxmint/

Mungkin ini merupakan artikel pertama yang terposting di internet mengenai konfigurasi K-Touch.  (Narcis Mode On)
Sebelumnya saya juga mengalami kesulitan dan nyaris putus asa, bayangkan saya telah mencoba, mencari informasi melakukan ini dan itu hanya untuk supaya Modem K-Touch E329 saya dapat terkoneksi di internet di Ubuntu / Linux Mint.
Rata-rata artikel-artikel yang didapat dari Google merupakan konfigurasi untuk modem ZTE, Haier dan sebagainya. Dan untuk K-Touch belum pernah ketemu (mungkin masih tergolong baru).
Saat ini Saya menggunakan Linux Mint 8 (Ubuntu Karmic), dan apabila anda merupakan pengguna Ubuntu Jaunty maka anda harus melakukan upgrade kernel ke versi yang lebih baru, karena kernel bawaan dari Ubuntu Jaunty tidak support usbserial.
Langkah-langkah Konfigurasi :

1. Check kembali versi Kernel Anda (>= 2.6.28-13 generic)
   
2. Jalankan Terminal
3. Jalankan perintah sudo lsusb
   Bus 002 Device 004: ID 0bc2:2100 Seagate RSS LLC
   Bus 002 Device 002: ID 058f:6387 Alcor Micro Corp. Transcend JetFlash Flash Drive
   Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
   Bus 007 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
   Bus 006 Device 002: ID 0e8d:8101 MediaTek Inc.
   Bus 006 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
   Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
   Bus 003 Device 002: ID 1bcf:0007 Sunplus Innovation Technology Inc.
   Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
   Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
   Bus 001 Device 003: ID 0bda:0158 Realtek Semiconductor Corp. Mass Stroage Device
   Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub Kurang lebih hasilnya ditampilkan seperti diatas.
   
4. Catat ID Devicenya (0e8d:8101)
5. Karena pada dasarnya koneksi modem merupakan koneksi serial, sedangkan konektor yang kita gunakan adalah USB, sehingga kita perlu menjalankan perintah sudo modprobe usbserial vendor=0×0e8d product=0×8101 supaya bisa terkoneksi dengan serial. Tentu saja vendor=0×0e8d product=0×8101 merupakan ID Device yang kita peroleh dari tahapan ke-3.
6. Untuk mengetahui apakah berhasil proses no-5 maka anda dapat menjalankan sudo dmesg.
   .
   .
   .
   [  103.507570] usbcore: registered new interface driver usbserial
   [  103.507607] USB Serial support registered for generic
   [  103.507652] usbserial_generic 6-1:1.0: generic converter detected
   [  103.507868] usb 6-1: generic converter now attached to ttyUSB0
   [  103.507890] usbserial_generic 6-1:1.1: generic converter detected
   [  103.508069] usb 6-1: generic converter now attached to ttyUSB1
   [  103.508091] usbserial_generic 6-1:1.2: generic converter detected
   [  103.508192] usb 6-1: generic converter now attached to ttyUSB2
   [  103.508225] usbcore: registered new interface driver usbserial_generic apabila terdapat tulisan generic converter now attached to ttyUSB berarti anda telah berhasil menghubungkan USB dengan serial.
   
7. Install wvdial, dengan perintah sudo apt-get install wvdial
8. Jalankan Auto Configurasi dengan perintah sudo wvdialconf
9. Edit file /etc/wvdial.conf dengan perintah sudo gedit /etc/wvdial.conf
   Dan sesuaikan isi file tersebut seperti dibawah ini. [Dialer Defaults]
   Init1 = ATZ
   Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
   Stupid Mode = yes
   Modem Type = Analog Modem
   ISDN = 0
   New PPPD = yes
   Phone = #777
   Modem = /dev/ttyUSB0
   Username = CARD
   Password = CARD
   Baud = 9600
   tentu saja untuk phone, username, dan password nya disesuaikan dengan provider kalian. (dalam hal ini saya menggunakan smart)
   
10. Selanjutnya tinggal menjalankan sudo wvdial

Tips: Apabila terjadi Carrier Detected, But Signal Lost, maka anda dapat melakukan konfigurasi ulang terhadap file /etc/wvdial.conf dan hapus Stupid Mode = yes dan tambahkan Carrier Check = no, dan apabila tetap tidak bisa juga, anda bisa coba menambahkan keduanya kedalam file /etc/wvdial.conf
Selamat Mencoba… dan saya yakin untuk beberapa modem lainnya juga mempunyai cara yang hampir sama.